Jerry Unggul di Tantangan Duplicate Dish Chef Vindex Tengker
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jerry menjadi peserta Mastechef Indonesia Season 7 yang unggul di tantangan pertama dalam babak grand final, Sabtu (19/12). Pada tantangan kali ini, Jerry membuat duplicate dish yakni baked barramundi with bubur manado risotto dan shrimp paste sambal dari Chef Vindex Tengker.
Jerry berhasil memukau juri dan Chef Vindex. Hidangan peserta 24 tahun ini dinilai paling mendekati dari segi rasa, tesktur, dan penyajian dengan masakan yang dibuat mantan juri Masterchef Indonesia Season 1 itu. Chef Vindex memberikan poin untuk hidangan Jerry sebesar 87 poin.
( )
Rasa foam kemangi buatan Jerry disukai Chef Arnold karena menambah aroma. Untuk komposisi, hidangan Jerry sangat bagus. Begitu juga untuk penyajian diniali Chef Renatta sangat menarik, serta kontras warnanya cantik.
Hanya, Jerry lupa meletakkan lada dalam penyajiannya. Selain itu, jambal roti milik Jerry memiliki tingkat kematangan yang tidak rata, yang mana ada bagian ikan yang crispy dan masih ada yang kenyal sehingga tidak terasa enak dimakan bersama risoto.
Chef Vindex sendiri mengaku, senang dengan hidangan Jerry. Kematangan ikannya dinilai sempurna, dan foam kemanginya pun seimbang. Namun sayang, risotonya terlalu matang dan sedikit meletakkan jambal roti. Sedangkan sambal buatan Jerry kurang pedas.
Pada tantangan pertama ini, peserta harus menduplikasi hidangan. Tak tanggung-tanggung, mereka menduplikasi hidangan dari para chef profesional. Mereka adalah Chef Vindex Tengker, Chef Degan Septoadji, dan Chef Peter Glenn.
Tentu setiap hidangan memiliki tingkat kesulitan dan kompleks yang berbeda-beda. Chef Vindex menjadi yang pertama mendemokan masakannya. Sebelum memulai tantangan, Chef Vindex mendemokan cara membuat baked barramundi with bubur manado risotto dan shrimp paste sambal.
Chef Vindex memulai dari cara memilih ikan yang benar, proses memasaknya hingga penyajian. Para peserta harus menduplikasi hidangan mulai dari tampilan, tekstur dan rasa yang mirip dengan Chef Vindex. Selain harus menduplikasi masakan yang tidak mudah, peserta juga berpacu dalam waktu.
( )
Pada babak grand final ini, peserta harus berjuang sebisa mungkin karena sistem penilaiannya berupa poin. Dari setiap tantangan, peserta harus sajikan kepada juri dan juri menilainya berdasarkan sistem poin. Dengan demikian, peserta harus mengumpulkan poin sebanyak mungkin dan pemenang akan diakumulasikan dari poin.
Jerry berhasil memukau juri dan Chef Vindex. Hidangan peserta 24 tahun ini dinilai paling mendekati dari segi rasa, tesktur, dan penyajian dengan masakan yang dibuat mantan juri Masterchef Indonesia Season 1 itu. Chef Vindex memberikan poin untuk hidangan Jerry sebesar 87 poin.
( )
Rasa foam kemangi buatan Jerry disukai Chef Arnold karena menambah aroma. Untuk komposisi, hidangan Jerry sangat bagus. Begitu juga untuk penyajian diniali Chef Renatta sangat menarik, serta kontras warnanya cantik.
Hanya, Jerry lupa meletakkan lada dalam penyajiannya. Selain itu, jambal roti milik Jerry memiliki tingkat kematangan yang tidak rata, yang mana ada bagian ikan yang crispy dan masih ada yang kenyal sehingga tidak terasa enak dimakan bersama risoto.
Chef Vindex sendiri mengaku, senang dengan hidangan Jerry. Kematangan ikannya dinilai sempurna, dan foam kemanginya pun seimbang. Namun sayang, risotonya terlalu matang dan sedikit meletakkan jambal roti. Sedangkan sambal buatan Jerry kurang pedas.
Pada tantangan pertama ini, peserta harus menduplikasi hidangan. Tak tanggung-tanggung, mereka menduplikasi hidangan dari para chef profesional. Mereka adalah Chef Vindex Tengker, Chef Degan Septoadji, dan Chef Peter Glenn.
Tentu setiap hidangan memiliki tingkat kesulitan dan kompleks yang berbeda-beda. Chef Vindex menjadi yang pertama mendemokan masakannya. Sebelum memulai tantangan, Chef Vindex mendemokan cara membuat baked barramundi with bubur manado risotto dan shrimp paste sambal.
Chef Vindex memulai dari cara memilih ikan yang benar, proses memasaknya hingga penyajian. Para peserta harus menduplikasi hidangan mulai dari tampilan, tekstur dan rasa yang mirip dengan Chef Vindex. Selain harus menduplikasi masakan yang tidak mudah, peserta juga berpacu dalam waktu.
( )
Pada babak grand final ini, peserta harus berjuang sebisa mungkin karena sistem penilaiannya berupa poin. Dari setiap tantangan, peserta harus sajikan kepada juri dan juri menilainya berdasarkan sistem poin. Dengan demikian, peserta harus mengumpulkan poin sebanyak mungkin dan pemenang akan diakumulasikan dari poin.
(tsa)